Tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan global hingga sekarang. Sebagai penyakit menular, TBC menjadi pembunuh yang paling mematikan di dunia. Berdasarkan Global TB Report WHO 2021, Indonesia merupakan negara dengan beban Tuberkulosis (TBC) tertinggi ketiga di dunia. Diestimasikan terdapat 824.000 kasus TBC baru setiap tahunnya dengan angka kematian mencapai 93.000. Ditambah, beban Infeksi Laten TBC (ILTB) didunia pada tahun 2014 ada sekitar 1,7 milyar orang yang diperkirakan memiliki ILTB dan berisiko berkembang menjadi penyakit TBC aktif seumur hidup. dimana 35% diantaranya berasal dari wilayah Asia Tenggara.

Program pengendalian TBC Nasional yang tertuang dalam Strategi Nasional menjelaskan bahwa sasaran populasi tidak hanya anak kontak dibawah 5 tahun ODHA, melainkan kontak serumah diatas 5 tahun dan kelompok risiko lainnya (WBP, pasien immunokompremais, petugas kesehatan, barak militer, sekolah berasrama, pengguna narkoba suntik dll). Pada tahun 2021, diharapkan program sudah berjalan sesuai dengan petunjuk teknis penanganan ILTB. Sehubungan dengan hal tersebut, maka diperlukan pelatihan Manajenen Penanganan Infeksi Laten Tuberkulosis (ILTB) dan Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) bagi tenaga Kesehatan di fasilitas pelayanan Kesehatan